Ads 468x60px

Pages

Selasa, 05 Agustus 2014

Cerita Dewasa - Jakarta Sorga Bagi Penganut Seks Bebas


Sebenarnya saya maunulis pengalaman di kawasan Lokasari, tapi ini harus saya dulukan. Sebab tulisan saya ini termuat disalah satu surat kabar mingguan yg berkantir pusat di Surabaya dan meiliki cabang di Depok. Namun tulisan yang di Surat Kabar Mingguan sangat sopan karena takut di bredel.
Jakarta memang surga bagi penganut sex bebas, sebab kalau kalau kita mau mencari kenikmatan yang satu ini, kita bisa mendapatkannya dimana saja, kapan saja, dalam sikon apapun. Hal ini menjadikan kota Jakarta menjadi tujuan wisata terselubung bagi penganut sex bebas. Bukan hanya pria dan wanita normal saja yang mencari kenikmatan sex di Jakarta. Namun juga kaum homo dan lesbi berbondong bondong ke Jakarta. Tujuannya pasti mencari fantasi sex bebas yang On Time setiap saat.

Sore itu saya sedang menikmati secangkir kopi panas di salah satu Café di kawasan Blok M. Sambil membaca Koran terbitan Jakarta yang segmentasinya mengarah ke esek-esek. Di halaman tengahnya terdapat iklan baris dan mini kolom yang menarik perhatian saya. Sebab iklan tersebut semuanya terdiri dari pijat dan esek esek. Bagi orang yang beragama kuat iklan ini memang sangat vulgar, namun bagi saya hal ini adalah sebuah iming-iming. Bagaimana tidak, dalam iklan itu berbunyi “ Bunga 19 tahun, Chinesse, mahasiswi, putih mulus, hiper, servis tidak mengecewakan, dijamin puas. Untuk pasutri, bisa lesbi, threesome, 500 ribu per 3 jam hub. 0856xxxxx. Lalu ada juga juga pasangan suami istri yang pasang iklan. Pasutri Joko dan Lina (samaran) melayani terapi kejantanan, siap live show, tree some, servis dijamin oke hub. 0852xxxxxx. Ari 21 tahun pria mantan model, cakep, putih big size, bisa ditempat dan panggilan hotel, motel, apartemen. Untuk pria dan wanita. 08882xxxx.
Mata saya membaca iklan itu satu persatu, tak ada satupun yang terlewatkan. Dalam benak saya terbersit pikiran untuk mengetahui bagaimana layanan yang mereka berikan. Apa sesuai dengan iklan itu atau hanya cas-cis-cus saja. Lalu dengan pasti saya hubungi Bunga di nomor yang tertera di iklannya.
“Halo Bunga ya, ini Agus, gua mau booking lu, bisa kagak?“ Tanya saya pada Bunga.
“Bisa aja bang, kapan dan dimana?“ jawab Bunga renyah.
“Ya terserah Bunga dimana, kalau bisa secepatnya atau sekarang juga. Hotel mana yang biasa bunga pakai chek ini? gua segera meluncur!“ kataku lagi.
“Di kawasan Pasar Baru aja bang ada Hotel 100 ribu per empat jam. Kamarnya bagus dan aman bang.“ jawab bunga di seberang pesawat hand phone saya.
“Bener nih bisa lesbi, kalau bisa bawa saja teman Lesbimu “ pintaku.
Mendengar permintaanku, Bunga terdiam sesaat, lalu dia menjawab pelan, “Bang gua gak punya pasangan lesbi, selama ini yang gua layani itu pasangan suami istri yang ingin fantasi. Kalau bang Agus mau melihat gua main lesbi ya dengan istri bang Agus sendiri. Gua gak mau kalau dengan wanita lesbi beneran bang takut AIDS.” jawab Bunga lirih.
Dalam hatiku merasa kaget, ternyata Bunga bukanlah seoarang wanita lesbi. Namun kenapa kok dia memasang iklan seperti itu. Hal ini membuat saya semakin penasaran, lalu saya putuskan untuk untuk menunda ajakan chek in.
“Bagaimana kalau kencan ini kita tunda, sebab istri gua lagi luar kota, dua hari lagi baru datang“ kata saya pada Bunga.
“Waduh bang, kalau bisa jangan batal dong, sebab saya lagi butuh dana nih, please help me“ jawab Bunga memohon.
Mendengar hal itu, tak tega juga saya mendengarnya. Lalu tanpa pikir panjang saya tetapkan untuk melanjutkan kencan sore itu.
“Oke deh, kita ketemu di di Hotel, saat ini juga saya meluncur pakai taksi ya “ jawab saya.
“Oke bang thank you verry much, kita ketemu di Hotel gua juga langsung meluncur nih“ kata Bunga.
Jelas sekali kata kata Bunga yang terakhir ada kegembiraan yang tak terhingga. Suara yang tadinya lirih berubah menjadi riang, menandakan suatu kegembiraan yang tak terhingga.
Setengah jam kemudian saya sudah sampai di Hotel yang di katakan oleh Bunga. Ternyata di Hotel tersebut ada juga yang 70 ribu per empat jam. Nampaknya Hotel ini memang diperuntukan kencan sesaat, membuat penunjang bagi penikmat sex bebas. Setelah saya chek in dan masuk kamar di lantai dua, sepuluh menit kemudian Bunga muncul. Nampaknya Bunga sangat di kenal oleh kalangan pegawai Hotel itu. Sehingga tanpa menghubungi, dia tahu kalau aku sudah masuk kamar.
Gadis cantik berkulit putih mulus duduk dipinggir ranjang kamar Hotel. Wajahnya memang masih terlihat kalau dia keturunan China. Namun gambaran umum Bunga adalah seorang wanita Indonesia yang cantik. Dengan dandanan sederhana, bahkan terkesan polos. Bedak tipis menghiasi pipi di tambah dengan lipstick warna transparan. Bibir merah merekah semakin terlihat basah mempesona karena lipstick tersebut. Membuat siapa saja yang memandang pasti menelan air liurnya sendiri. Karena kecantikan gadis ini sungguh mempesona, detak jantungku kencang tak terkendali. Dalam hatiku menyayangkan kenapa gadis cantik nan lugu ini harus menjual diri.
Cups, slups, glek, tanpa saya sadari Bunga membuyarkan lamunanku. Pipiku dicium, lalu bibirku dilumat dengan halus lalu Bunga menatapku sambil berkata.
“Jangan hanya dibayangkan bang, nikmati sesuka hati abang, seluruh tubuh Bunga ini“ ujar Bunga.
Tanpa terkontrol lagi, adegan layak di sensor itupun terjadi. Walau baru berusia 19 tahun, Bunga sudah lihay sekali. Dia tahu bagaimana membuat pria bertekuk lutut di bawah kakinya. Kelincahan tangannya membelai sekujur tubuh, dari leher turun kebawah setelah berputar di paha dan sekitar kemaluanku. Lalu tangan mungil Bunga menggenggam kontolku. Remasan demi remasan kurasakan kenikmatnya. Lalu kontolku mulai dikocok kocok. Sementara lidahnya menjilati puting susuku. selanjutnya lidah dan bibir indahnya yang tak melewatkan seinci pun kulitku. Mulut mungil dn indah dengan sigap mengulum kelaminku yang semakin menegang. Regangan demi regangan membuatku menuju kenikmatan tak terhingga.
Aku tak mau kalah, tanganku meremas payudara mengkalnya. Dari payudara naik keatas dan berputar putar lembut di lehernya. Terlihat Bunga bergidik pertanda nafsunya mulai memuncak. Dengan perlahan aku dituntun tidur terlentang di ranjang. Lalu dengan perlahan dia mengarahkan memeknya di mulutku. Akupun terlena sehngga lidahku langsung menyambut kedatangan memek Bunga. Kujilati kelantitnya yg mulai menegang. Lalu lidahku menjelajah kedalam liang kenikmatan Bunga. Desahan bunga mulai terdengar, ooooohhhh, auuuuuuhg. Ennnaaaak terus jangan berhenti iiiiiii. Desahan itusemakin membuatku bersemangat menjilati memek bunga. Bahkan bibirku juga menyedot kelantitnya. Kini desahan bunga berubah menjadi erangan dahsyat. Eeeeeeeehhhhhhgrrr, aaauuuuuwwwww, teruuuuus eeeeenak, selang beberapa saat cairan hangat keluar dari memek bunga. Cairan itu banyak sekali, sperti air kencing. Tak ayal lagi wajahku tersiram dengan deras. Begitu juga rambutku basahkuyup oleh cairan kenikmatan bunga.
Inilah puncak kepuasan bunga, aku bagai seorang pejantan mulai mengambil alih permainan. Kuhujamkan penis kedalam memeknya yang basah. Walau sudah basah namun memeknya memang enak, ada rasa sedotan kedalam memeknya. Penis seakan dipilin pilin, cengkraman oto vaginanya sangat dahsyat. Pertanda dia sering senam sex setiap saat. Kini bunga mulai terangsan lagi, diputar pantat sedemikian rupa. Rasa bergelinjang dari dalam memeknya sangat nikmat sekali. Kusodok denga keras penisku dalam memeknya. Aaaaauuuuuw mau dapat, mau sampai oooooooouuuuw. Eeeennnnaak terus yang kencang, aaaiiiiiiih aku keluuuuar. Lalu memek bunga terasa hangat oleh cairan, pantatku goyang semakin kencang mengaduk aduk dalam memeknya. Lalu aku pun melenguh, aaaaaaaaoooow aaaaaaggggggrrrr, crot crot crot, lahar panasku muncrat tanpa terkendali.
Setelah permainan berakhir, tanpa sengaja saya memuji kehebatan Bunga.
“Bukan main, permainan ini sungguh diluar dugaanku, lu yang lugu ini ternyata sangat hebat “puji saya tanpa bisa kendalikan diri.
“Wah belum seberapa bang, nanti kalau istri bang Agus ikut akan lebih seru lagi deh, Bunga jamin “ jawab Bunga.
Lalu kami ngobrol panjang lebar untuk menhabiskan waktu yang tersisa. Menurut Bunga dia akan lebih hebat kalau melayani pasangan suami istri. Tapi Bunga tidak mau melayani wanita lesbi, dia hanya mau kalau pasangan suami istri.
“Gua kagak bisa sama lesby murni bang, takutnya kena AIDS, disamping itu lesby itu cemburunya luar biasa. Temenku ada yang di silet wajahnya gara gara tamu pelanggan tetapnya cemburu.” terang Bunga.
Saat saya tanya apa melayani pasangan suami istri tidak bisa kena AIDS, di jawab, kecil resikonya bang, sebab mereka kan hanya berfantasi atau coba-coba, jadi menurut logika aku, pasti jarang melakukan seperti ini. Kalau lesbi kan memang senangnya gitu. Lagian saya melakuan ini kan hanya untuk kepuasan tamu aja saja. Namun saya harus hati hati sendiri agar tidak sakit, kalau saya curiga ada tamu yang kena penyakit biasanya saya batalin dengan halus. Pura-pura sakit perut mendadak atau apa ajalah yang penting tidak membuat tamu tersinggung.
Setelah waktu booking mendekati habis, Bunga menanyakan kapan dibooking lagi dengan istri. “ Kapan abang booking gua lagi, kalau bisa sama istri abang, biar tahu fanatasi lain dari gua bang. Dijamin semua pasti puas, karena saya juga menikmati kalau main bertiga “ ujar Bunga sambil berpamitan untuk pulang.
“Nanti deh saya hubungi segera kalau istri gua mau, kalau nggak kamu aja yang cari pasangan sendiri“ jawab saya.
“Gua nggak ada pasangan bang, lagian saya takut benar kena penyakit. Gua merawat milikku ini jangan sampai kena penyakit bang “ sambung memegang celah pahanya. Lalu Bunga pergi dengan menggunakan taksi yang mangkal di dekat hotel.
Sepeninggal Bunga saya berpikir bagaimana caranya untuk bisa menikmati fantasi yang dijanjikan oleh Bunga. Lalu saya buka lagi koran dimana Bunga memasang iklan tadi. Satu persatu saya baca, lalu mataku tertuju iklan yang menawarkan wanita mulai usia 16 hingga 40 tahun. Bisa lesbi dan bertiga atau rame rame. Lalu saya hubungi pengelola yang nomer hpnya tercantum di iklan tersebut.
“Ya halo, biasa lima ratus ribu per tiga jam per anak, kalau booking dua cewek yang bisa lesbi cuma delapan ratus ribu aja.” celoteh seorang wanita dari seluler diseberang seluler saya.
Satu jam kemudian saya pindah kamar untuk menikmati sensasi baru ini. Sebab seumur-umur belum pernah merasakan sensasi permainan sex dengan wanita lesbi. Tak lama setelah saya pindah kamar, datang dua wanita muda. Yang satu cantik dengan kulit kuning langsat. Yang satu manis, walau kulitnya agak hitaMalam itu masih pukul sepuluh malam, lalu kupastikan untuk di kirim sepasang wanita ym, lalu kedua masuk kedalam kamarku. Setelah memperkenalkan diri, mereka lalu menciumku bebarengan. Evi si hitam manis, mencium pipi kiriku sedang Rosa si cantik mencium pipi kananku. Setelah mencium pipi tahu tahu bibir mereka berdua sudah menyedot bibirku terus dengan ganas mereka saling berciuman sesama jenis. Untuk mengetahui cerita selanjutnya tunggu edisi berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

"Bagaimana Mengubah Modal Rp 350.000,- Menjadi Penghasilan Rutin Rp 75 Juta/Bulan dari Bisnis Sederhana di Internet?" info lengkap Klik disini!

E-book Download "Tehnik Arab-Sudan Untuk Memperbesar Penis + Menambah Ereksi KERAS & KUAT + ML Tahan Lama" klik disini untuk download atau klik webnya disini!

"Anda Dapat Bertambah Tinggi 2 cm s/d 10 cm Dalam Waktu 4 Bulan" Caranya? download ebooknya disini atau Klik disini!

Download Ebook "SOLUSI SOAL CINTA: BUATLAH WANITA JATUH CINTA KEPADA ANDA, Cara Memikat Wanita Idaman" klik disini untuk download atau klik webnya disini

Cari Blog Ini